Sejarah Singkat

Madrasah Tsanawiyah Negeri Terate Pandian Sumenep pada mulanya adalah sebuah Madrasah Tsanawiyah Swasta yang lahir di tengah lingkungan Pondok Pesantren yang cukup ternama di Kota Sumenep. Nama Pesantren itu adalah Pesantren Terate Pandian Sumenep yang diasuh oleh seorang Kiai kharismatik di kota ini yaitu : Almarhum KH. MOH. TAKIUDDIN ARIEF. Sedangkan Terate adalah sebuah kampung yang berada di desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep.

Madrasah Tsanawiyah Negeri Terate Pandian Sumenep didirikan pertama kali pada tahun 1968 dengan status Swasta. Melihat keberadaan Lembaga yang cukup strategis dan banyak diminati oleh masyarakat, maka pemerintah dalam hal ini Departemen Agama RI berusaha untuk merubahnya menjadi sebuah Madrasah Tsanawiyah dengan status Negeri. Untuk tahap persiapan penegerian, pada tahun 1969 MTs Terate diubah namanya menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri ( MTs. AIN ) Terate Pandian Sumenep. Setelah melalui proses Musyawarah Mufakat yang masak antara pihak pengasuh Pondok Pesantren dengan pihak pemerintah, maka akhirnya MTs. AIN telah disempurnakan menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN ) Terate Pandian Sumenep pada tahun 1972. Jadi MTsN Terate secara resmi berdiri  pada tahun 1972.

Kini MTsN Terate Pandian Sumenep telah berusia  38 tahun. Selama lebih dari masa tiga dasawarsa tersebut  MTsN Terate telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan, baik secara fisik infrastrukturnya maupun aktivitas kegiatannya. Saat ini jumlah siswa yang belajar di MTsN Terate Pandian Sumenep ­+  877 dengan rincian kelas 1 = 9 rombongan belajar, kelas 2 = 8 rombongan belajar, dan kelas 3 = 9 rombongan belajar. Disamping itu telah banyak pula prestasi yang diraih baik bidang akademis maupun non akademis.

Semua itu tidak lepas dari partisipasi dan dukungan yang  baik dari pihak pemerintah, orang tua siswa serta masyarakat sekitar madrasah. Untuk kami mengharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kelangsungan, kelanjutan serta kemajuan madrasah ini ke masa datang demi suksesnya tujuan pemerintah dalam dunia pendidikan yaitu tuntas wajar dikdas 9 tahun guna mencerdaskan kehidupan bangsa.